// //

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Jika Anda merasa pertanyaan yang sering ditanyakan pasien di bawah ini belum menjawab pertanyaan Anda, silahkan hubungi dokter.  Dokter akan berusaha menjawab pertanyaan Anda.

“Saya sensitif terhadap obat obatan dan rentan terhadap efek samping pengobatan. Apakah ada solusi yang dapat mengurangi efek samping tersebut?”

Beberapa pasien dapat terbukti sensitif terhadap obat obatan yang dimedikasikan. Namun ada cukup banyak pilihan obat yang boleh didiskusikan saat sesi konsultasi demi meminimalisir efek samping dan memulai terapi dengan dosis rendah. Obat yang berbeda dapat dimedikasikan jika obat terdahulu menimbulkan alergi pada diri pasien. Bersama kita memikirkan bagaimana perubahan gaya hidup, pendekatan medis atau evaluasi terhadap obat obatan yang digunakan saat ini termasuk obat pasaran agar supaya tidak terjadi interaksi obat yang mungkin menimbulkan efek samping. Sebagai tambahan, pasien dan dokter dapat mendiskusikan berbagai alternatif hal yang mendukung seperti Yoga, meditasi, senam aerobik, dan perubahan pola makan dan tidur yang optimal bagi pasien.

“Saya kurang suka meminum obat. Berapa lama saya harus meminum obat obatan?”

Saya kadang mendengar beberapa pasien mengatakan bahwa mereka tidak keberatan meminum obat karena mereka merasa jauh lebih baik dengan obat yang efektif. Namun tidak sedikit juga pasien yang mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk tidak meminum obat dalam jangka panjang. Saya dapat memahami hal demikian. Memang tiap obat mempunyai potensi menimbulkan efek samping yang tidak kita inginkan. Tugas saya sebagai psikiater Anda, mengontril kapan Anda perlu melanjutkan pengobatan dan lama jangka waktunya. Setiap pasien adalah unik dan tiada jawaban yang cukup sederhana bagi semua pasien. Penelitian menunjukkan jika mereka menghentikan pengobatan dalam jangka waktu terlalu cepat, gejala-gejala dapat dialami kembali "relaps" dan bisa jadi lebih sukar untuk ditangani dibandingkan dengan situasi sebelumnya. Tugas saya sebagai psikiater Anda adalah memberikan informasi yang Anda butuhkan untuk memastikan perubahan-perubahan dalam kehidupan Anda sehingga dapat mengurangi  kemungkinan Anda meminum obat dalam jangka waktu yang lebih panjang. Dalam hal ini reward jauh lebih besar dari risk dan demi kualitas hidup Anda yang lebih baik.

“Apakah medikasi akan mempengaruhi saya secara fisik?”

Mohon segera informasikan ke saya jika Anda mengalami efek samping yang kurang nyaman sampai menganggu aktifitas keseharian Anda. Secara fisik misalnya tremor, keluar air liur, lutut bergetar atau lemas, susah BAB atau BAK, dan lain sebagainya.  Pemilihan obat termasuk obat generasi termutakhir tersedia cukup memadai sehingga dapat meminimalkan efek samping dari obat obatan. Jika Anda merasakan efek samping negatif apa pun, saya perlu diinformasikan dan kita akan mencari solusinya.

“Seberapa sering kunjungan ke dokter?” 

Normalnya kita akan bertemu dalam jangka waktu 2 (dua) minggu setelah terapi pertama demi mengevauasi kemajuan terapi. Seandainya semuanya berjalan sempurna maka pertemuan selanjutnya biasanya satu bulan setelah pertemuan kedua. Jadwal pertemuan kita sebenarnya fleksibel tergantung dengan apa yang Anda inginkan dan harapkan dalam periode waktu tersebut. Pekerjaan dan urusan keluarga tentu perlu dijadikan pertimbangan saat akan membuat rencana pertemuan lanjutan. Jika terapi terbukti efektif bagi Anda, kita dapat bertemu satu kali dalam 2 (dua) sampai 3 (tiga) bulan. Pentingnya hal ini dimaksudkan untuk memastikan kontak dan eveluasi keberhasilan terapi.

“Bagaimana dengan jumlah  resep obat saya?”

Anda akan pulang dengan sejumlah obat yang sudah diresepkan dalam pertemuan Anda. Jumlah obat yang diresepkan untuk di bawa pulang cukup hingga pertemuan berikutnya. Obat resep hanya akan diberikan setelah evaluasi dan monitoring. Obat resep biasanya belum akan diberikan jika hanya keluarga yang datang untuk mendeskripsikan permasalahan pasien. Resep tidak dapat diperpanjang sendiri tanpa ijin tertulis dari dokter guna mengetahui kondisi mental dan indikasi pengobatan. Hal demikian karena situasi dapat berubah sehingga penyesuaian dosis atau jenis obat diperlukan demi kualitas hidup Anda.

“Bolehkan saya mendapatkan obat resep jika saya tidak datang sesi konsultasi?”

Obat resep hanya akan diberikan jika Anda datang sesuai dengan jadwal pertemuan untuk sesi konsultasi yang telah disepakati. Jika Anda ada keperluan penting dan mendesak sehingga Anda belum bisa memenuhi sesi konsultasi, maka Anda dapat menghubungi saya untuk mencari solusi yang win win solution.

“Apa yang sebaiknya saya lakukan seandainya terjadi kemacetan atau hal lain yang menyebabkan saya terlambat datang sesi konsultasi?”

Sebenarnya, tiada masalahjika Anda terlambat datang selama Anda tidak berkeberatan untuk menunggu pasien lain yang telah datang sesuai dengan perjanjian. Jika Anda tidak hadir dalam waktu 20 menit dari waktu perjanjian maka waktu pertemuan hari itu dapat dibatalkan atau di jadwal ulang. Hubungi saya untuk situasi seperti itu.

“Bagaimana saya dapat menghubungi dr Shelly?”

Anda dapat menghubungi dr Shelly melalui email shelly_bdg@yahoo.com. Anda juga dapat membuat perjanjian/melaporkan kondisi emergensi dengan menghubungi RS Melinda 2 di nomor (022) 4233777 / (022) 4239953

“Apakah saya boleh mengantikan sesi pertemuan langsung dengan sesi telepon?”

Untuk keamanan pasien, kualitas layanan dan mengikuti aturan profesi dan kode etik yang ada maka dr Shelly tidak dapat memberikan terapi pada pasien melalui telepon

"Apoteker mengatkan obat resep dr Shelly habis. Apa yang harus saya lakukan  selanjutnya?"

Sebenarnya, hampir semua obat yang diresepkan tersedia di RS Melinda 2. Jika pada kondisi tersebut terdapat kekosongkan atau ketidakserdiaan obat, Anda dapat menghubungi saya atau meminta Apotek untuk menghubungi saya.
Powered by Blogger.