// //

Gangguan Kepribadian Tipe Ambang (Borderline Personality)



Gangguan Kepribadian Tipe Ambang (GKTA)  atau dikenal sebagai borderline personality merupakan gangguan mental yang dicirikan dengan kondisi emosi yang mengganggu (berlebihan dan mudah berubah-rubah), adanya kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri dan masalah dalam berinteraksi dengan orang lain disekitarnya.

GKTA merupakan gangguan mental yang serius dikarenakan memiliki resiko bunuh diri dan menyakiti diri sendiri yang cukup tinggi probabilitasnya. Gangguan ini diderita oleh 2-5 % populasi dan lebih banyak pada perempuan dibandingkan dengan lelaki.

Faktor resiko terjadinya GKTA merupakan perpaduan dari penyebab biologis seperti adanya GKTA pada keluarga (faktor genetik), riwayat perlakuan kekerasan, ditelantarkan, perundungan/bullying dan trauma pada masa kanak-kanak.

Gejala GkTA antara lain :
  • Perasaan tidak aman
  • Pikiran dan perilaku mengarah pada bunuh diri (suicidal thoughts and behaviour)
  • Menyakiti diri sendiri atau berpikiran untuk menyakiti diri sendiri
  • Seringkali merasa kosong/hampa
  • Perilaku impulsif dan ceroboh
  • Hubungan yang tidak stabil
  • Ketidakstabilan emosi
Namun GKTA pada umumnya merupakan terapi psikologis seperti dialectical behavioural therapy, yang bertujuan mengedukasi penderita untuk mengontrol emosi mereka dan belajar untuk menghadapi stress sehingga saat menghadapi masalah mereka dapat menghadapinya dengan lebih baik. Terapi hubungan interpersonal (Interpersonal psychological theraphy) diberikan kepada pasien agar mereka dapat membina hubungan yang lebih baik dengan orang-orang yang bermaksa dalam kehidupan mereka.

Obat dapat membantu pasien GKTA dalam mengatasi gejala cemas, depresi dan perubahan emosi (mood swings). Namun, terapi utama untuk GKTA adalah terapi untuk mengubah pola pikir, dalam cara menghadapi masalah, dan menangani gejala yang dirasakan.
Powered by Blogger.